Tanggal 26 Oktober 2019 kemarin Alhamdulillah aku sudah resmi jadi sarjana, Alhamdulillah yah.... Berkat doa kedua orangtua, serta support keluarga dan sahabat juga. Senengnya sih bukan karena mendapatkan gelar sarjana karena itu semua titipan dari Allah semata, seneng karena bisa konsisten dan komitmen melewati itu semua dengan pertolongan Allah tentunya. Flashback ke belakang, aku adalah orang yang termasuk telat dalam dunia perkuliahan. Lulus SMA aku kerja dulu, karena tau kondisi keluarga ga memungkinkan untuk membiayai perkuliahanku, akhirnya aku kerja belajar mandiri, minimal sudah bisa membiayai diri sendiri, inget banget di awal lulus sekolah aku magang di salah satu perusahaan yang direkomendasikan temen kakakku. Tau sendiri kan kerjaan anak magang ga susah tapi banyakkkkkk, terus gajinya suka dibayar telat-telat gitu karena bukan prioritas seperti karyawan inti. Ketika yang lainnya udah gajian anak magang gajinya tanggal 10 bulan berikutnya, nunggunya unpredictable karena kita gatau kapan gaji kita keluar hiks.

Di tahun ketiga setelah bekerja, aku akhirnya bismillah niat kuliah. Oiya sebelumnya aku pernah juga kuliah 1 tahun namanya di Kampus Umar Usman nanti kapan-kapan aku tulis tentang kampusku yang sebelumnya, jadi aku lulus SMA jeda setahun, kuliah setahun, jeda lagi setahun dan kuliah Sarjana 4 tahun. Kuliah bukan di tempat yang terkenal, bukan di jurusan yang susah, bukan di perguruan negri bagus. Bukan sama sekali haha karena aku nyari tempat kuliah yang deket dengan rumah dan kantor, yang bisa di tempuh jarak 30menitan, yang biayanya tidak terlalu mahal dan waktunya yang sedikit fleksibel. Jadi kalo ditanya kampusnya dimana? Aku jawab, pasti kalian gatau dah kampus aku dimana ga terkenal hahaha. Aku harus membagi waktu pekerjaan dengan kuliah, apalagi waktu awal kuliah kerjaan aku banyak banget dan selalu deadline setiap hari. Jadi pulang kerja sering ga ontime dan abis kerja langsung buru-buru ke kampus. Alhasil... Ke kampus lumayan sering telat ehe tapi buat pekerja emang kita diberikan dispensasi waktu 30 menit. Alhamdulillah ya kampus pengertian. 

Gimana rasanya kerja sambil kuliah? Capek, lelah, seru. Ehehehe Berangkat pagi pulang sampe rumah sekitar jam 10 hampir setiap hari gitu. Kuliah malem abis sholat maghib dan makan malem yang kadang buru-buru, sisa tenaga dan pikiran buat kuliah. Harus bagi waktu juga sama ngaji, pokoknya ga boleh jomplang antara dunia dan akhiratnya. Ngaji minimal seminggu sekali, sisanya kuliah kerja. Awal aku masuk kuliah karena telat 3 tahun jadi aku lebih tua daripada sepantaranku bisa dibayangkan betapa canggungnya aku waktu itu, tapi gapapa jadi pemikiranku bisa lebih fresh dan younger sama kaya mereka. Sampe aku dipanggil "bunda" haha mungkin saking gap umur aku yang terlalu jauh, dan aku yang selalu diminta saran dalam berbagai hal. Awal-awal kuliah berat banget asli, mikir kapan ya kelarnya 4 tahun itu lama, umur sudah tidak muda tapi yaudah jalanin aja walaupun sambat juga terus jalan hahaha karna negativity mind kadang harus dikeluarkan juga biar ilang terbawa udara-udara yang diluar #halah.

Akhirnya setelah 4 tahun dijalani, dikeluhi, disabari.... wisudah juga. Skripsipun lumayan drama, tapi ga drama-drama banget. Dapet dosen pembimbing yang lumayan enak. Dapet dosen penguji yang kritis banget, udah hopeless gabakal lulus eh tapi ternyata alhamdulillah lulus. Pas sidang adik aku dateng dong, buat temenin maksi doang. Hehe terimakasih adik! Hari H sebelum skripsi juga pake drama dulu berantem sama bapake, karena hal sepele masalah tutup pintu aja. Tapi besoknya aku langsung minta maaf, karena takut umurku ga panjang dan sidangnya disusahkan juga haha dasar anak nakal ya Anisa! 

Terimakasih atas pelajaranya dan kenangannya ya temen dan kampusku. Udah ga mohon-mohon lagi ke akademik buat dispensasi waktu bayaran karena waktu itu belum punya uang haha, cuti satu semester karena kerjaan keluar kota, bolos maksimal 3 kali aku sangat manfaatkan dengan baik hehe, kadang suka titip absen (bandel ya jangan dicontoh), mendapatkan sahabat ter-baik (nama grupnya) yang selalu support dan kasih info apapun itu. Akademik yang lumayan rese karena sistem pembelajaran diubah-ubah terus jadi bikin tambah sabar selama kuliah hahaha dosen yang asik dan yang ga asik terimakasih banyak juga. Dari dosen yang ga asik aku belajar untuk menghargai seseorang, walaupun kita ga nyaman di dalam kelasnya tapi kita tetep harus mendengarnya agar mendapat ilmunya (kalo inget) ehehe. Dosen yang asik terimakasih ilmunya yang sangat bermanfaat dan semoga amal jariyah para dosenku dicatat oleh Malaikat ya Pak, Bu. Kampusku terimakasih banyak juga, walaupun kampus ga terlalu bagus minimal akreditas B, aku doakan selalu maju dan gabanyak drama buat mahasiswanya ya. Biar kita bangga jadi alumni kampus, bukan malah sebaliknya. 

Menurut aku pendidikan perkuliahan ini selain mengajarkan akademik, juga mengajarkan non akademik yang secara tersirat. Seperti disiplin pada waktu, tanggung jawab pada tugas, berusaha dalam mengerjakan tugas, berusaha dulu kalau mentok baru nanya yang lain ehehehe, belajar mengsinkronkan pikiran kepada orang yang lebih muda dan lebih tua, belajar berargument tanpa harus menyakiti pihak manapun, belajar ga terlambat (walaupun susah), belajar konsisten dan komitmen di awal harus diselesaikan dengan baik. Terimakasih dunia perkuliahan! Semoga ilmunya berguna dan bermanfaat bagi orang banyak ya. 3 tahun yang lalu aku pernah bikin artikel semua akan wisuda pada waktunya, entah ijasah dulu atau ijabsah dulu. Ternyata aku ijasah dulu ya ehehe. Setelah dapat ijasah aku sudah siap di ijabsah loh Mas :p Hehehe