Gunung Prau, For the first time Naik Gunung! Part2

by - 5:11 PM

Lanjut dari Part 1 ya....

Di Part 2 ini aku akan menceritakan aktivitas apa saja yang dilakukan diatas gunung, dan gimana keseruan turun gunung. Setelah malam kita sampai diatas gunung langsung ganti baju, makan dan bergegas tidur (walaupun tidak bisa tidur pulas guys) besok paginya kita bangun, sayangnya aku keluar tenda sudah agak kesiangan jadi kelewatan sunrisenya deh hiks. Bangun pagi aku langsung keluar tenda, menikmati pemandangan yang indah dan hangatnya sinar matahari, setelah keluar tenda akhirnya aku dan temen-temen mencari spot foto diatas bukit yang bagus. Butuh jalan beberapa waktu untuk mencapai spot foto tersebut tapi ga akan capek karena sepanjang perjalanan disuguhi pemandangan yang indah.

Setelah sudah cukup foto diatas bukit, kita turun segera ke tenda untuk sarapan yang digabung makan siang hehe karena kita ikut opentrip kita makan siangnya disediakan oleh pihak dari mereka opentripnya jadi kita tinggal sedia tangan, mulut sama perut ajah hehe diatas gunung kita makan pake alas daun pisang dan makan rame-rame seruuuu jadi makannya ga sendiri-sendiri. Masa hidup sendiri makan diatas gunung juga sendiri hiks.

Pura-pura ketawa
Tenda kita tapi bukan tenda biru

Ngebotram rame-rame ihiy


Makan diatas gunung itu sensasinya beda banget, makan apa aja jadi enak mungkin karena laper kali ya hahaha tapi emang bener beda, aku inget banget makan bengbeng diatas gunung itu enakkkkkkkkk banget gapake boong. Kalian harus coba makan bembeng diatas gunung, entah apa yang bikin seenak itu. Mungkin karena kita laper, capek dan hawanya dingin jadi semua makanan enak di mulut especially bengbeng. Kita makan siang juga tergolong makanan yang mewah untuk golongan diatas gunung hehe kaya ada satur sop, ayam goreng, telor, kue-kue, semangka, dll yang masaknya ga mudah kalo diatas gunung dan rasanya enak. Mungkin karena mereka terbiasa naik gunung dan suka masak jadi rasanya enak. Setelah makan siang yang dirapel sarapan, kita langsung bebenah packing persiapan turun gunung.


Sunrise
Sweet is you
Kita turun gunung lewat jalur yang berbeda dari naik gunung, setau aku ada dua jalur pendakian untuk menuju puncak Gunung Prau, bisa lewat jalur dieng (jalur dieng sedikit landai, namun perjalanan menempuh puncak gunung lebih lama butuh sekitar 5-6 jam untuk sampai ke puncak atau turun gunung. Jalur ini tidak ekstrim dan cenderung lebih aman untuk pendakian karna tidak curam) satu lagi yaitu lewat jalur patak banteng (jalur ini sangat curam, terdiri dari bebatuan yang tajam cukup butuh sekitar 2-3jam untuk naik atau turun gunung setengah waktu dari jalur dieng. Jalur lebih ektrim, harus lebih hati-hati untuk melewatinya karena curam namun selama naik dan turun gunung disuguhi pemandangan yang cantikkkk banget yang tak akan terlupakan). Jadi kita naik gunung menggunakan jalur dieng dan turun gunung menggunakan jalur patak banteng.

Pake tongkat kaya nenek nenek
Pemandangan indah ya Allah
Ngantri mau turun gunung
Sepanjang perjalanan itu aku bersyukur banget karena bisa naik gunung dan turun gunung dengan lancar dan dipermudah oleh Allah, ga banyak drama selalu disuguhin pemandangan yang Subhanalloh indah banget. Tafakur Alam ternyata ciptaan Allah segini besar dan indahnya. Merasakan capek banget ya Allah ternyata naik gunung rasanya capek ya. Hampir kapok tapi ternyata beberapa bulan kedepan aku naik gunung lagi hahahaha padahal rencananya ga akan naik gunung lagi, tapi ternyata qodar Allah aku bakal naik gunung lagi. Gunung mana selanjutnya yang aku daki? Next cerita yaaa.... Hehehe




You May Also Like

0 komentar

Instagram