Sabang, kota nan ujung pulau yang cantik

by - 3:31 PM

Akhir tahun 2015 yang lalu... aku berkesempatan mengunjungi kota yang ada di ujung Pulau Sumatra yaitu Kota Sabang yang ada di Pulau Weh. Horeeee ... (sorak - sorak bergembira)
Sebenernya sih ini bukan vacation yang direncanakan, hanya saja pas kebetulan aku dapet dinas ke Aceh dan Lhokseumawe selama 1 minggu, dan ternyata ada kesempatan untuk berkunjung ke kota tersebut. Sebelumnya sih gada rencana untuk berkunjung karena pekerjaan yang waktu itu termasuk lumayan bikin pusying dan ada beberapa masalah. Tapi emang rejeki anak sholeh yang sudah diatur oleh Allah sedemikian rupa akhirnya kita jadi deh nyebrang ke Kota Sabang, dipikir - pikir sayang juga udah jauh ke Aceh tapi ga ke Sabang. Cara tempuh perjalanan dari Dermaga Aceh ke Dermaga Sabang ada 2 yaitu menggunakan kapal feri dengan waktu tempuh 2 - 3 jam dengan biaya sekitar 30rb atau menggunakan kapal cepat yang butuh waktu tempuh sekitar 1 jam dengan biaya tiket sekitar 100rb. Berhubung aku maunya cepet jadi aku menggunakan option kedua. 


Tujuan kita pertama kali hanya mau ke Titik 0 Kilometer yang jaraknya lumayan jauh dari Dermaga Sabang. Sekitar 1 jam menggunakan motor dan 2 jam menggunakan mobil. Dengan perjalanan selama itu kita disuguhkan pemandangan yang indah nan cantik Kota Sabang yang masih asri adem dan sejuk banget perpaduan pepohonan hutan yang asri dan laut yang tenang its perfect view. Sayang banget aku ga foto - foto pemandangannya karena emang menikmati banget perjalananya dan juga buru - buru langsung ke tempat tujuan jadi gasempet berhenti untuk foto di perjalanan takut kesorean hiks hiks. Ternyata setelah sampai 0 Kilometer ya lumayan bagus sih, tapi ga sesuai dengan ekspetasi ku. Di atas sepi ga banyak pengunjung cuma ada beberapa penjual makanan plus tembok 0 Kilometer ajah.
At Dermaga Aceh menuju Sabang
Pelabuhan Sabang

0 kilometer Indonesia Horrayyyy



Ternyata selama perjalanan, aku melewati pantai e-bouh dan ternyata itu bisa buat snorkling dan pemandangannya bagus banget. Bagai pucuk punuk merindukan rembulan (semoga bener pepatahnya) yang tadinya ga kepikiran bakal snorkling juga, ternyata dapat kesempatan snorkling .... Horray. Biaya snorkling waktu itu 150/person sudah termasuk kapal penyebrangan dan penyewaan alat snorkling. Karena pas sampai Dermaga sudah sore menuju malam akhirnya aku memutuskan untuk menyewa penginapan di sekitar dermaga.





Take a picture please before nyelemmmm

with mba siska temen baru yang ketemu di Sabang 

You May Also Like

0 komentar

Instagram