Ngeliat di instagram dan path (lagi - lagi social media) udah banyak temen - temen yang pake toga, ngepost foto bareng pacarnya di acara wisuda, bikin caption panjang di path dan instagram mengucapkan terimakasih kepada orang tua yang udah support selama ini sekaligus mengucapkan semoga wisuda ini bisa membanggakan mereka, mengucapkan terimakasih kepada teman teman yang sudah menyempatkan datang ke acara "sakral" mereka, foto dengan bunga hasil pemberian dari orang - orang, berdandan nan cantik dan ganteng untuk terlihat berbeda di acara wisuda dan sebagainya dan sebagainya. 

Tahun ini memang tahun seangkatanku dengan waktu yang normal mereka lulus wisuda apabila dari lulus sekolah langsung melanjutkan perguruan tinggi, jadi banyak yang sudah menyelesaikan masa 4 tahun mereka untuk meraih gelar sarjana. Congraduation untuk teman - teman kuuuh *pelukan* *tapi sama temen cewek aja* *kalo sama cowok belom muhrim* *kalo mau pelukan halalinn dulu dong akunya* *lah*

"Iri? Enggaklah ngapain iri kaya gak punya kerjaan aja iri sama kehidupan orang...", "Sedih? Enggak juga masa orang seneng kita sedih...", "Seneng? Ya jelas dong, aku bisa merasakan euphoria dan kebahagiaan mereka kalau mereka seneng walaupun hanya liat di social media saja." "Tapi kok kalo seneng itu tulisan kata pengantarnya nyinyir gitu kaya gaseneng banget gitu kalo yang lain udah wisuda sedangkan kamu masih lama". 

Sebenernya sih bukan nyinyir ya itu.... aku hanya mengutarakan apa yang terjadi yang aku lihat pada beberapa bulan belakangan ini aja. Memang kenyataannya begitu dan ga bermaksud nyinyir atau apapun. Aku malah selalu mengucapkan selamat kepada mereka yang telah lulus dengan baik yang akan menghadapi the next level after graduation. Wajar kalau mereka ngepost hari bahagia mereka di social media (mungkin aku juga bakal melakukan hal yang sama) dan ga salah mereka berterimakasih kepada orang tua karena mungkin itu juga tanggung jawab mereka yang diberikan kepada orang tua dan tanggung jawab itu udah kelar gimana rasanya ga seneng kan. Ga sedikit juga yang tanya ke aku "kamu kapan lulusnya?", "udah semester berapa?, "kapan nikah?" lah lah kok jadi kapan nikah itu sudah outof topik. And i always answers "masih baru masuk akumah, wisuda mah masih lamaaaa gatau deh ijabsah duluan atau ijasah duluan doain aja hehehehe". 

Merasa nyesel? Kadang sih... kenapa sih gue gak kuliah pas waktu abis lulus sekolah ajah, kenapa sih kuliah gue gak kaya orang lain? kenapa diumur yang segini gue belum sarjana? kenapa sih gue belum lulus kenapa dan kenapaaaaa? Dan ketika nanya itu kepada diri sendiri, selalu dapet jawaban entah dari mana yang bikin aku berfikir "Oiya ngapain nyesel, setiap orang punya jalan hidupnya masing - masing kok dan semua udah diatur jadi tenang ajahhhh". Waktu dulu kedua orangtua ku sudah berstatement kalau sanggup sekolahin anak - anaknya hanya sampai SMA aja, terserah mau lanjut keperguruan tinggi atau engga kalau mau melanjutkan ke perguruan tinggi mereka hanya bisa bantu doa dan ridhonya aja untuk masalah finansial mereka belum bisa bantu sama sekali. So, mau gak mau after dari lulus sekolah aku harus cari kerja atau apapun yang bisa menghasilkan uang sendri dan bisa membiayai hidupku sendiri. Alhamdulillah bisa dapet penghasilan waktu itu yang ga seberapa minimal udah ga minta orang tua dan sampe sekarang. 

Tenang kesuksesan ga dijamin kita sarjana atau bukan kok banyak juga kan pengusaha sukses yang titlenya sederhana bukan sarjana. Ga sedikit juga yang masih lulusan SMA sudah bekerja. Tapi alangkah baiknya bila kita mampu untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi kita lakukan kita bisa sarjana, tapi itu bukan syarat mutlak. Dan ilmu bisa kita ambil dari mana saja ga harus dari bangku kuliah. So buat kalian yang mungkin banyak juga yang senasib kaya aku yang butuh effort lebih keras dalam perkuliahannya, yakin aja bakal lulus suatu saat nanti, asal kita ngejalanin sungguh - sungguh dan ikhlas insyaAllah hasil ga pernah mengkhianati proses.

Buat kamu dan aku yang masih lama wisudanya karena mulai kuliah telat, skripsi ga kelar - kelar, cuti di pertengahan kuliah karena tuntutan pekerjaan, jangan berkecil hati dan patah semangat Allah will give the best for us. Dan untuk teman - teman aku yang telah lulus selamat ya semoga gelar sarjananya berguna bagi diri sendiri dan orang banyak, selamat menempuh kehidupan yang sesungguhnya, selamat memasuki dunia pekerjaan atau dunia wirausaha semoga kalian sukses semuahhh boleh merayakan tapi jangan terlalu berlebihan yahhh ga kasihan sama kita apah? Hiks 

Lagipula ga sedikit juga orang lain yang wisuda setelah menikah, pas hamil tua atau bahkan setelah punya anak. Menuntut ilmu sampai sarjana itu ga diwajibkan pas lagi single. Single ya bukan JOMBLO hehehe Semangat!!!