Wedding Ukhti Cilandak

by - 11:38 AM

Assalamualikum,

Aku mau cerita sedikit beberapa pernikahan temen dekat aku yang jarak waktunya hanya beberapa bulan dari satu dan yang lainnya. Btw, aku temenan sama mereka itu dari waktu kecil jaman masih SD sampe diumur yang tidak bisa dibilang remaja lagi malah ada yang sebentar lagi udah mau punya dedek, horeeee nambah keponakan. Dari dulu yang kumpul bahasnya jajanan sama pelajaran sekolah sampe sekarang yang kumpul bahasnya skincare, makeup, baju, jalan-jalan, kerjaan dll dan yang tidak pernah ketinggalan adalah jodoh hahahaha
Emang di tahun sekarang - sekarang ini pada umumnya teman yang seumuran kami menikah. Tapi kembali lagi kepada Allah kalau Jodoh itu unpredictable kita gatau kapan dan sama siapa, dan kata "umumnya" itu adalah yang dibuat oleh lingkungan masyarakat kita sendiri. Seperti kalau di Jakarta mungkin umumnya pernikahan menikah umur 22-27 tahun, tapi di daerah lain belum tentu umumnya usia pernikahan perempuan umur segitu. Banyak juga di luar daerah yang menikah sebelum umur 22 bahkan belasan tahun. Oiya satu lagi coba deh tanya sama Ibu kita yang ada dirumah, mereka dahulu nikah umur berapa? Ga sedikit yang jawab masih umur belasan tahun. 
Kalau di Jepang, mereka malah mengulur waktu dengan pernikahan makanya disana sedikit yang ingin menikah, sampai Pemerintah setempat turun tangan mengatasi hal tersebut dan banyaknya umur 25 keatas belum menikah. So kata "umumnya" itu hanya karena kebiasaan dan culture lingkungan sekitar ajah. Kalo menikah ga di waktu "umumnya" lingkungan ya gapapa ga dosa juga, kita hidup kan mengikuti standart yang ada di Alqur'an dan Al Hadist ya, bukan mengikuti umumnya yang ada di masyarakat. Tapi alangkah baiknya kalo sudah siap ya segerakan menikah, kalo yang sudah siap dan belum tau sama siapa ya berdoa agar diberikan pasangan yang terbaik serta usaha juga dong tentunya, kalo belum siap menikah ya puasa Senin Kamis dan melakukan yang terbaik yang dikerjakan saat ini. 
Jadi, yang pada belom nikah dimanapun kalian berada, gausah sedih ditanya "kapan nikah?", "kapan nyusul?", "kapan ngundang?", "kapan bawa pasangannya". Ya anggap saja itu sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap kita. Ya kalo kita bisa jawab jawablah dengan baik jangan sampe terlalu ketus, nantinya jadi kita yang salah, orang mereka tanya bermaksud baik - baik kok kita jawabnya ketus. Kalo kita belum bisa jawab, jawablah dengan senyuman dan tunjukan dengan undangan suatu saat nanti ha-ha-ha *ketawajahat*. Aku sendiri kalo ditanya seperti itu kadang di senyumin aja, atau jawab "Tunggu tanggal mainnya, ya" haha padahal gatau tanggal mainnya kapan pokoknya Yakin aja Allah sedang mempersiapkan yang terbaik untuk kita #azek. 
And the last prolog, banyak yang bilang kalau di suatu perkumpulan atau temen deket kalo yang satu udah nikah biasanya menular ke teman yang lain. Dan aku udah melihat sendiri dan itu so trueeee. Gatau sih ada risetnya apa enggak, tapi ini pengalaman di Ukhti Cilandak benar adanya. Wah ini terlalu panjang prolognya hahaha kita langsung ke Pernikahan siapa aja ya yang sudah berlangsung tahun kemarin dan tahun ini. 

Qisthi dan Siddiq

Dipertemukan saat naik gunung bareng, ada rasa benih benih sedikit sesuatu yang berbeda saat naik gunung bersama lalu menjalin komunikasi yang cukup, akhirnya menikahhhhh du bulan Juli 2017





Ulan dan Roni

Setelah kenal yang cukup lama dan banyak hari - hari yang di lalui, mereka akhirnya bisa melewati ombang - ombing kehidupan bersama dan happy ending diakhir tahun 2017 bulan Desember.




Elva dan Rohim 

Dikenalkan oleh salah satu saudara yang berada di Jawa Timur, bertemu beberapa kali bisa dihitung dengan satu jari saja pertemuan mereka. Akhrinya mereka berdua mantap menjalani komitmen dan hubungan yang lebih serius. Cukup 2 bulan saja mereka taaruf dan yak naik ke pelaminan dengan bumbu - bumbu cobaan yang mereka bisa lewati bersama di bulan April 2018. Kalo mau baca kisah cinta nya bisa diliat di blognya mba elva sendiri hehe



Diana dan Reza

Ternyata merantau bisa juga sekalian mendapatkan jodoh, Eneng (panggilan akrab kitah) salah satu contohnya. Mendapatkan jodoh saat lagi mencari Ilmu cin, luar biasa sekali dayung 2 3 pulau terlampaui ya. Akhirnya nikah Akadnya bulan Februari 2018 dan resepsi di April 2018.







Barakallohulakum buat sistah-sistahku. Happy wedding both of them. Semoga menjadi keluarga Sa-Ma-Wa bisa saling membahagiakan dan mensurgakan. Menjadi baju untuk pasangan masing - masing. Dan doakan kami agar cepat menyusul hahahaha 





You May Also Like

0 komentar

Instagram