Aku, sedang menjalankan definisi pasrah. Kamu tau tidak, apa arti pasrah yang sesungguhnya? Jika tau beritahu aku ya. Siapa tau kita bisa bercerita bersama. 

Aku tidak tau apa arti dari pasrah sesungguhnya... Tapi aku sedang mengerjakan definisi pasrah sesuai pengetahuanku. Yang aku tau, pasrah itu melakukan yang terbaik yang kita bisa, menyerahkan hasilnya semua kepada Allah. Yang aku tau, pasrah itu berharap kepada Allah bukan kepada manusia. Dan yang aku tahu, pasrah itu tidak berusaha memaksa menghendaki keinginan kita sebelum takdir berkata iya. 

Saat kau bilang lagi, kita pasrahkan semua kepada Allah. Aku tersadar. Iya benar mari kita pasrahkan semua kepada Allah. Dari awal memang kita percaya itu, mari kita pasrahkan semua kepada Allah. Namun kadang seiring berjalannya waktu aku suka lupa, karena terlalu asik dengan dunia kita, saat kita berbagi bersama. Terimakasih kamu sudah mengingatkannya kembali. 

Kita sudah melakukan sesuai perintahNya, malah kadang kita terlalu banyak khilaf. Karna kita sedang dilanda satu rasa yang sama. Maafkan hamba yang masih suka khilaf ya Rabb. Semoga engkau selalu memberikan petunjuk yang baik dan memaafkan, karena engkau Maha Pemaaf lagi Maha Pemurah. 

Lalu setelah kita sudah melakukan sama-sama yang terbaik selanjutnya apa? Menyerahkan semua kepada Allah bukan? Dengan cara yang sesuai dan dengan banyak doa, iyakan? Karena kita sudah berbagi cukup lama, menurutku. Kamu adalah salah satu cerita terjauh yang aku punya sampai saat ini. Dan aku tidak mau terlalu banyak berharap terhadap kamu. 

Maka dari itu aku coba menjalankan definisi pasrah yang sesuai dengan pengetahuanku, sepertinya kita sudah cukup saling mengenal, cukup bebagi. Tinggal melakukan cerita kita selanjutnya. Bukan begitu? Aku pikir menjalankannya mudah seperti katanya yang mudah diucap orang-orang. Ternyata menjalankan pasrah berat. Kamu mau tau seberat apa? Kapan-kapan aku jelaskan. Karena aku sebisa mungkin menghindari rasa kecewa, walaupun aku tau jika takdir menghampiriku rasa kecewa kelak, aku tidak bisa menghindar, setidaknya aku sudah antisipasi dan bisa mengatasi. 

Konon kata orang, jika berharap kepada manusia banyak kecewanya. Katanya sih begitu. Makanya sebelum aku merasakannya, ada baiknya aku belajar dari pengalaman mereka yang lebih mengetahui dariku. Kamu sedang melakukan pasrah juga atau tidak? Kabari ya. Yang jelas sekarang aku sedang merindu. 

-Tertanda aku