Guru.... Siapakah mereka?

by - 1:14 PM

Ga kerasa sekarang udah di penghujung akhir bulan Maret 2015, hari demi hari yang aku laluin kayaknya berasa cepet banget deh. Makanya sebisa mungkin mengisi hari - hari dengan kebaikan dan yang bermanfaat bagi orang banyak daripada mengisi dengan kebanyakan mudharatnya. Kali ini aku mau ikutan March's IHB Blog Post Challenge Inspirasi Profesi yang diselenggarakan oleh Indonesian Hijab Blogger. Aku akan membahas profesi yang aku impikan sejak kecil yaitu menjadi seorang guru. Tapi apa boleh dikata bagai punuk yang merindukkan bulan sepertinya cita - cita aku itu tidak tercapai jika melihat dengan perjalanan hidup yang aku jalanin sekarang. Tapi......... gapapa aku ga kecewa, selain menjadi seorang guru sesungguhnya yang mengajar di sekolah - sekolah dan mempunyai murid, sebenarnya aku dan mungkin kita semua juga bisa jadi "guru" yang manfaatnya nya sama seperti guru yang sebenarnya.

Kita review sedikit ya tentang guru. Guru menurut falsafah jawa yaitu singkatan dari Gugu lan Ditiru yang memiliki arti guru dianggap sebagai pribadi yang tidak hanya bertugas mendidik dan mentransformasi pengetahuan di dalam kelas saja, melainkan lebih dari itu Guru dianggap sebagai sumber informasi bagi perkembangan kemajuan masyarakat ke arah yang lebih baik.Itu guru versi umum yang sudah di mengerti di setiap lapisan masyarakat. Tapi kalo menurut aku guru itu..........




Guru itu gak harus punya title S.Pd. Karena semua orang bisa menjadi "Guru" dimanapun dan kapanpun ga harus di sekolah formal.

Menjadi seorang guru ga harus mempunyai gelar sarjana dan ga harus mengajarkan di sekolah - sekolah formal ya (menurut aku). Karena menurut aku definisi guru itu simple memberikan ilmu yang kita tahu kepada orang yang tidak tahu, memberikan pengertian kepada orang yang tidak paham sebelumnya. ya pengertiannya sesederhana itu. Karena aku belajar dari orang - orang sekitar aku terutama perempuan yang dengan pendidikan tidak tinggi tapi bisa menjadi guru bagi orang banyak. Seperti, deket rumah aku ada beberapa ibu rumah tangga yang setiap sore mengajarkan pendidikan agama (ngaji) kepada anak kecil disekitar rumah dengan bayaran seikhlasnya bahkan ada yang tidak mampu bayar dan mereka ikhlas dan senang mengajarkannya. Tujuan mereka hanya ingin memberikan pemahaman agama untuk anak - anak agar menjadi pribadi lebih baik, mereka tidak mengharapkan uang yang berlebihan.


Mahasiswa jadi guru juga bisa kok, jadi guru sesama temen sekelas atau menjadi guru bagi adik - adik seniornya.


Hampir setiap orang yang pernah duduk di bangku kuliah pernah merasakannya, sesama teman ngampus menjadi guru mereka. Maksudnya apasih? Gini loh... Pasti di setiap kelas ada dong satu orang yang pinter banget dan dia baik pula, dia ga pelit ilmu. Dia akhirnya mau mengajarkan temen - temennya yang kurang memahami suatu mata kuliah dan dia mau membahas ulang dengan cara membuat kelas mandiri bersama teman - temannya. Dia membuat kelas mandiri karena banyak temen - temennya yang request untuk minta bahas ulang materi yang kurang di mengerti sama yang lain. Jadi deh si dia menjadi guru "amatir" hehehehe dan itu sangat bermanfaat banget bagi sesama temen di kampusnya dan begitu seterusnya akan ada belajar mandiri - belajar mandiri berikutnya. (Psstt.. ini salah satu kejadian yang pernah aku alamin aku jadi yang ngajarin apa yang minta diajarin ya).


Dan lagi lagi menjadi guru itu fleksibel banget ga harus menjadi guru suatu mata pelajaran atau menjadi guru suatu mata kuliah yang sangat formal. Jadi guru dari hobby atau bisnis kita juga bisa kok. 


Aku langsung cerita ke contohnya aja biar mudah dipahami. Jadi, ada ibu muda nan cantik seorang pembisnis yang bisa kita bilang lumayan berhasil yang berdomisili dekat rumah. beliau itu ahli dalam bidang handmade dan kreatifitas membuat pernak - pernik perempuan yang menarik. Aku dan teman - teman berhasil mengundang beliau untuk mengajarkan kita membuat beberapa handmade yang bisa kita jual kembali. Dan beliau Alhamdulillah menyetujui dan meluangkan waktunya di hari Minggu tanggal 29 Maret 2015 untuk membuka handmade class untuk siapa saja anak muda perempuan yang ingin belajar membuat pernak - pernik yang dipandu langsung oleh beliau. Dan dari sini aku belajar, bahwa seorang pembisnis pun bisa menjadi guru yang dapat membagikan ilmu bermanfaat bagi orang banyak dari hobby dan  bisnis yang digelutinya.



handmade class


all results

Menjadi guru itu untung 2 kali lipat, di dunia kita bisa mendapatkan uang, di akhirat pun menjadi salah satu amalan yang tak lekang oleh waktu.


Kenapa jadi guru enaknya dua kali lipat? Karena selain dapat menghasilkan uang, menjadi guru itu pekerjaan yang mulia. Dan sekali lagi kenapa pekerjaan yang mulia? Emang pekerjaan yang lain ga mulia? Bukan itu maksut aku. Semua pekerjaan mulia asal kita senang mengerjakannya dan dengan cara yang baik. Namun, jadi guru itu special karena pekerjaan seorang guru adalah memberikan ilmu kepada orang banyak. Dengan memberikan ilmu yang baik dan bermanfaat kepada orang banyak, seorang guru akan mendapatkan pahala dan amal jariyah yang tak lekang oleh waktu sampai hari kiamat. Apapun ilmunya asalkan ilmu yang baik mau ilmu agama, ilmu matematika, ilmu memasak, ilmu menjahit, ilmu biologi apapun ilmunya, karena ilmu itu dapat membantu mereka yang tidak mengerti menjadi tau dan tidak tau menjadi paham. Apalagi mereka sampai mempratekkan ilmu yang telah diajarkan terhadap mereka. Itu akan menjadi amalan yang mengalir terus kepada seorang guru tanpa mengurangi pahala yang dimilki oleh orang yang diajarkannya.


Aku membahas masalah ini berdasarkan dalil ya hehe bukan untuk menyenangkan kan kalian para pembaca :p. Karena Nabi Muhammad SAW pernah bersabda “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)

sumber :  http://media-islam.or.id/2012/01/25/3-amal-yang-pahalanya-tidak-terputus/

Kita sekarang berfokus pada ilmu yang dimanfaatkan ya. Dan salah satu menyebarkan ilmu yang bermanfaat adalah sebagai guru. Semoga kita semua bisa menjadi guru apapun yang dapat menyebarkan ilmu yang bermanfaat kepada siapapun, minimal sebagai guru bagi anak - anak kita kelak dan membuat pesantren yang damai di rumah kita. Amiiiinnnn.....


Post ini aku ikutkan dalam March's IHB Blog Post Challenge Inspirasi Profesi keterangan lebih lanjut bisa klik link berikut  http://indonesian-hijabblogger.com/2015/03/ihb-maret-blog-post-challenge/ 












You May Also Like

0 komentar

Instagram